KAMU YANG MENUNGGU.
Sejak dulu hobyku menulis. Tapi anehnya aku seperti tak punya waktu untuk menyalurkan hobyku. Namun saat pandemi melanda tanah air, aku jadi punya kesempatan untuk itu. Kehadiranmu menjadi media untuk menyalurkan hasraku, tempat menyalurkan unek-unekku, menemani kesendirian dan mengisi kesepianku. Aku merasa terhibur saat bersamamu. Kamu menemani hari-hari sepiku. Aku bisa menuangkan semua ideku, harapanku, bahkan khayalanku. Aku tidak pernah melewatkan hari tanpa kamu. Namun belakangan ini semenjak pandemi di nyatakan berakhir, aku kembali dengan kesibukanku. Kamu aku biarkan menunggu. Aku serasa tak punya waktu untuk kamu. Padahal begitu banyak yang ingin ku bagi bersamamu. Ada banyak cerita yang ingin kusampaikan. Sesuatu yang membuat hidupku berwarna, kebahagianku, kesibukanku, khayalan-khayalanku dan semua hal yang membuatku terus bersemangat. Aku juga ingin bercerita tentang lelahku, kesedihanku, kebingunganku dan juga keherananku saat ini. Mungkin inilah saatnya aku kembali