Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Cinta Pertamaku

Gambar
  Gadis kecil berjalan menuju rumah. Kaki mungilnya melangkah dengan riang.   Tas sekolah menempel dipundaknya. Senyumnya mengembang saat sang ibu tersenyum menyambutnya. Diberikannya tas gendong ke ibunya. Dibukanya sepatu mungil yang menghias kakinya. Tiba-tiba sang ibu menarik tubuh mungilnya, ada noda darah di punggung gadis itu. Gadis itu nampak kebingungan dia sendiri tidak tahu darah apa yang menempel di bajunya. Sang ibu segera membuka baju seragam putrinya. Diciumnya noda darah tersebut, diusapnya dan diremasnya baju itu. Darah itu sepertinya baru saja menetes. Tampak bajunya masih lembut dan sedikit basah. Sang ibu mencari barangkali ada luka, tapi tidak ditemukan apapun di tubuh gadis kecilnya. Sang ibu   segera mengganti bajunya dengan baju yang biasa dipakai untuk bermain. Sebelum bermain sang ibu memberinya makan. Dengan telaten disuapinya,   gadis mungil itu makan dengan lahapnya. Setelah selesai makan, dia pamit bermain dengan teman-temannya. Saat membalikkan tubuhn

Saat cerita terungkap.

Gambar
Bertemu sahabat lama memang menyenangkan. Bisa mengenang kisah dan tertawa bersama. Bahkan bisa membuka cerita yang dulu terlewat. Masa pandemi tak jadi halangan untuk kami bertemu dan bercerita. Kini banyak aplikasi yang memungkinkan kita bertemu secara virtual. Ada sesuatu yang menggelitik kala membuka cerita lalu. Kisah yang tidak terungkap saat itu. Cerita yang mungkin mereka anggap benar saat sang punya cerita tak bicara. Ada rasa yang membuatku terenyuh. Kesalahpahaman terjadi saat itu. Saat mereka berpransangka, saat itulah aku terluka.  Aku merasa dunia tak adil. Tak memberi waktu untukku bahagia. Aku merasa saat itu dunia ditanganku. Tapi ternyata semua semu. Kebahagiaan yang kunanti hanya mimpi. Kala aku berharap disitulah aku terbangun. Sungguh aku merasa dunia tak berpihak padaku. Kini aku tahu. Aku terluka tak sendiri. Dia juga lerluka lebih dalam. Tak terbayangkan saat itu, betapa hancur perasaannya. Mengapa tak ada kata saat itu. Tak percayakah dirimu padaku. Atau memang