Wanita Tangguh
Wanita Tangguh Pembuatan takjil untuk berbuka puasa hampir selesai. Ibu meminta Nia dan Nadia membawa makanan-makanan itu ke meja makan. Sementara Ramdhan si bungsu tak beranjak di depan televisi. Si tengah Nadia sangat bersemangat. Dengan sigap dia membawa piring dan gelas bersamaan. “Nad… sedikit-sedikit bawanya, nanti malah tumpah.” Ibu mengingatkan “Ibu tenang saja, Insya Allah gak akan tumpah.” Nadia kembali ke dapur, kemudian kembali sambil membawa mangkuk besar berisi sup buah. Dengan perlahan Nadia berjalan menuju meja makan. Tiba-tiba Moly kucing kesayangannya berlari dari arah depan, sepertinya moly di kejar kucing tetangga. Moly hampir saja menabrak Nadia yang sedang membawa mangkuk. Nadia seketika berhenti. Matanya melotot dan mulutnya spontan berteriak memarahi moly yang ngumpet di kolong meja makan. “Nad… kenapa memarahi Moly, emang moly ngerti yang kamu bilang?” Nia tertawa, tangannya sibuk mengatur gelas di meja makan. Nadia cemberut segera disimpannya m