4. Perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan

  Perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan

Terjadinya Kolonialisme dan Imperialisme  menyebabkan berbagai perubahan masyarakat Indonesia baik aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan maupun politik. Perubahan itu berupa:

a. Perubahan pada masa kolonial Barat

1. Perluasan penggunaan lahan. Penambahan jumlah lahan untuk tanaman eksport dilakukan diberbagai daerah. Bukan hanya pemerintah colonial yang mengembangkan lahan perkebunan di Indonesia, tetapi juga perusahaan-perusahaan swasta.
2. Persebaran penduduk dan Urbanisasi. Tujuan utama transmigrasi pada masa tersebut adalah untuk menyebarkan tenaga kerja murah diberbagai perkebunan di Sumatra dan Kalimantan
3. Pengenalan tanaman baru. Beberapa tanaman andalan eksport dikenalkan dan dikembangkan di Indonesia.
4. Penemuan tambang-tambang. Pembukaan lahan pada masa colonial barat juga dilakukan untuk pertambangan minyak bumi, batu bara dan logam.
5. Transportasi dan komunkasi. Pada masa penjajahan Belanda banyak dibangun jalan raya, rel kereta api dan jaringan telepon.
6. Perkembangan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi terus berkembang terutama dibidang pertanian dan perkebunan.
7. Mengenal uang. Keberadaan uang sebagai barang baru dalam kehidupan masyarakat menjadi daya tarik tersendiri. Masyarakat mulai menyenangi uang karena dianggap lebih mudah digunakan.
8. Perubahan dalam pendidikan. Pada masa penjajahan Belanda telah berkembang perguruan tinggi seperti ITB dan IPB.
9. Perubahan dan aspek politik. Munculnya pemerintahan baru dari raja dan bupati berubah menjadi gubernur jenderal, residen dan seterusnya, serta berbagai organisasi pergerakan nasional.
10. Perubahan dalam aspek Budaya. Perubahan budaya berupa seni bangunan, tarian, cara berpakaian, bahasa, teknologi dan penyebaran agama Kristen. 

b. Perubahan Masyarakat pada masa penjajahan Jepang

1.  Perubahan dalam aspek Geografi, adanya eksploitasi kekayaan alam menjadi ciri penting pada masa pendudukan Jepang. Banyak rakyat yang ikut romusha dan membantu pasukan Jepang dibeberapa Negara Asia tenggara untuk membantu perang dan sebagian mereka tidak kembali dan tidak diketahui nasibnya.
2. Perubahan dalam aspek ekonomi. System ekonomi perang Jepang membawa kemunduran. Pembatasan eksport menyebabkan sulitnya memperoleh bahan pakaian dan terjadinya kemiskinan luar biasa, angka kematian sangat tinggi, gelandangan, pengemis, kriminalitas semakin berkembang akibat lemahnya kekuatan ekonomi rakyat.
3. Perubahan dalam aspek pendidikan. Kegiatan pendidikan dan pengajaran menurun. Bahasa Jepang menjadi bahasa utama di sekolah-sekolah.
4. Perubahan dalam aspek politik. Propaganda Jepang berhasil mempengaruhi masyarakat Indonesia. Organisasi pergerakan sulit mengembangkan aktivitasnya. Bahkan Jepang melarang dan membubarkan semua organisasi pergerakan hanya MIAI yang diperbolehkan. Akibatnya, muncul gerakan-gerakan bawah tanah
5. Perubahan dalam aspek budaya. Shintoisme diajarkan pada masyarakat Indonesia. Kebiasaan menghormati matahari dan menyanyikan Kimigayo menimbulkan perlawanan diberbagai daerah. Perkembangan Bahasa Indonesia mengalami kemajuan. Pada tanggal 20 Oktober 1943 didirikan komisi bahasa Indonesia. Tugas komisi adalah menentukan istilag-istilah modern dan menyusun suatu tata bahasa serta menentukan kata-kata yang umum bagi bahasa Indonesia.

Setelah membaca materi di atas kerjakan soal berikut:

1. Pada masa penjajahan banyak ditemukan jenis barang tambang di indonesia, sebutkan jenis barang tambang tersebut?
2. Pada masa penjajahan jepang terjadi kemunduran di bidang ekonomi, jelaskan kemunduran apa saja yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia pada masa itu?