Postingan

B. KONDISI MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Gambar
  Apa saja yang dialami bangsa Indonesia pada masa penjajahan? Beberapa kebijakan diterapkan, yang merugikan bangsa Indonesia. Indonesia berusaha untuk melakukan perlawanan dan mengusir penjajah. Berikut ini kebijakan yang terapkan bangsa penjajah di Indonesia 1.  Pengaruh monopoli dalam perdagangan. Monopoli perdagangan adalah bentuk perdagangan yang hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Pada awal kedatangannya bangsa barat diterima dengan baik oleh rakyat Indonesia. Namun hubungan perdagang itu berubah menjadi hubungan penguasaan atau penjajahan. System Monopoli perdagangan diterapkan oleh VOC Belanda terutama di Maluku untuk menguasai perdagangan rempah-rempah. Dengan mengadakan Pelayaran Hongi yaitu patroli dengan perahu kora-kora yang dilengkapi dengan senjata untuk mengawasi pelaksanaan monopoli di Maluku. Sebagai perusahaan dagang VOC diberi hak istimewa (Oktroi) yang isinya: Hak mencetak uang Hak memiliki angkatan perang Hak memerintah daerah yang diduduki

B. MASA DEMOKRASI PARLEMENTER (1950-1959)

Gambar
Masa demokrasi parlementer adalah masa ketika pemerintah Indonesia menggunakan UUDS 1950 sebagai undang-undang Negara masa ini disebut juga demokrasi Liberal .   Masa ini berlangsung mulai tanggal 17 agustus 1950 sampai 6 juli 1959. 1.        Perkembangan Politik a.   Sistem pemerintahan yang dipakai adalah system parlementer dimana kabinet disusun menurut perimbangan kekuatan kepartaian dalam parlemen. Pada masa ini sering terjadi pergantian cabinet. b.  Sistem kepartian yaitu system kepartaian yang memiliki banyak partai politik. Pada masa ini partai oposisi sering menjatuhkan partai yang berkuasa sehingga cabinet tidak berumur panjang dan programnya tidak berjalan. c.   Pemilu 1955, pemilu pertama dilaksanakan tahun 1955 dalam 2 tahap. Tahap pertama (29 September 1955) untuk memilih DPR dan tahap kedua (15 Desember 1955) untuk memilih dewan konstutuanste (Pembuat UUD). d.     Gangguan keamanan, seringnya pergantian cabinet mengakibatkan keadaan politik dan keamanan tida

PERJUANGAN DIPLOMASI

Gambar
 PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN PERJUANGAN DIPLOMASI yaitu perjuangan yang dilakukan dengan cara perundingan untuk mencapai kemenangan tanpa harus memakai senjata. Melalui perjuangan diplomasi, bangsa Indonesia berusaha menunjukan kepada dunia internasional bahwa kemerdekaan dan kedaulatan yang telah diraih bangsa Indonesia pantas untuk dibela dan dipertahankan. Berikut ini beberapa upaya diplomasi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya. 1. Perundingan Linggar Jati (Cirebon, 10 November 1946 ),  perundingan Indonesia-Belanda menghasilkan keputusan: Belanda mengakui secara de facto wilayah RI yaitu: Sumatra, Jawa dan Madura   Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat 1 Januari 1949 RI-Belanda sepakat membentuk RIS dan ratu belanda sebagai kepala ketuanya. Perundingan Linggar jati resmi di tandatangani tanggal 25 maret 1947, namun Belanda tetap menganggap Indonesia tetap menjadi bagiannya dan melakukan penyerangan  pada tanggal 21 juli 1

MASKER BI AMIH

Gambar
  Mata bi Amih terasa panas. Saat dia tahu kedua majikannya dijemput ambulans. Hasil swab majikannya positif terkena covid-19. Hatinya begitu sedih saat sang majikan dinaikan ke ambulans untuk menjalani isolasi. “Bi… tolong jaga rumah baik-baik dan tetap dipake maskernya.” Pesan sang majikan sebelum berangkat. Bi amih hanya mengangguk. Matanya memandang ambulans yang perlahan meninggalkan rumah sang majikan. Beberapa tetangga terlihat menangis, membuat bi Amih bertambah sedih. Setelah ambulans menghilang, para tetangga menatap bi Amih tanpa bicara, dengan tergesa mereka meninggalkan bi Amih yang berdiri mematung. “Ada apa? Kenapa mereka langsung pergi?” Bi Amih kebingungan. “Mungkin mereka ada keperluan.” Pikir bi Amih. Bi Amih kembali melanjutkan pekerjaannya. Sebagai asisten rumah tangga bi Amih diberi tugas untuk mencuci dan bersih-bersih rumah. Sang majikan adalah suami istri yang sudah lanjut usia. Semua anaknya sudah sukses dan   jauh dari rumah. Hal ini membuat pek

SAPU LIDI NEK IJAH

Gambar
  Hari itu kami bersih-bersih setelah hampir 3 hari banjir melanda tempat kami. Semua keluarga ikut membantu, tidak terkeculi si kecil. Dia mengeluarkan sepeda kesayangannya yang penuh dengan lumpur. Membawanya ke halaman dan mulai menyiramkan air menggunakan ember dan gayung yang sengaja ku sediakan. Listrik masih belum menyala, kami belum bisa menggunakan pompa untuk menyedot air dari sumur. Suami   membuka tutup sumur dan megambil airnya untuk bersih-bersih. Aku sendiri membersihkan perabot dan lantai yang penuh dengan lumpur. Nissa anak tertuaku membersihkan sampah yang menumpuk dibelakang. Sampah yang datang bersama air sungguh tidak sedap dipandang. Berbagai jenis sampah ada disana, dari mulai kayu, sandal, sepatu, baju bahkan bangkai binatang. “Mah…. Sapu lidi kemana? Kok gak ada, apa mungkin terbawa air ya …?” Nissa berteriak dari belakang. Segera kuhentikan pekerjaanku. Melangkah ke garasi dan mencari sapu lidi yang dibutuhkan Nissa. Beberapa sapu tersimpan di sana. Aku

RANGKUMAN BAB IV IPS KELAS IX

Gambar
                            1. Masa kemerdekaan (1945-1950) a.         Janji perdana Menteri Kuniaki Koiso Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan puncak perjuangan bangsa untuk menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Pada tahun 1944 kedudukan Jepang makin terdesak oleh Sekutu pada perang dunia ke-2. Beberapa wilayah yang dulu dikuasai oleh Jepang telah jatuh ke tangan Sekutu. Kondisi tersebut diperparah dengan mundurnys moral masyarakat Jepang, produksi peralatan perang yang mulai berkurang dan permasalahan dalam bidang logistic. kondisi tersebut sangat memukul Jepang. Oleh karena itu perlu diupayakan berbagai cara agar memulihkan kondisi tersebut. Satu-satunya harapan bagi Jepang adalah Indonesia. Untuk menarik hati Indonesia, tanggal  7 September 1944  dalam siding parlemen Jepang. Perdana mentri  KUNIAKI KOISO  mengumumkan bahwa daerah Hindia Timur (Indonesia) diperkenankan merdeka “Kelak dikemudian hari”, pengumuman tersebut disambut gembira oleh bangsa Indonesia. b.