Postingan

C. TUMBUH DAN BERKEMBANGNYA SEMANGAT KEBANGSAAN

Gambar
1.        Latar Belakang Munculnya Nasionalisme Indonesia Nasionalisme adalah rasa cinta pada tanah air. Ada beberapa faktor yang melatar belakangi munculnya nasionalisme yaitu: a.        Perluasan pendidikan .   Pada tahun 1901 Belanda melaksanakan kebijakan politik etis (Balas budi) terhadap Indonesia yang dikenal dengan nama Trias Politika berisi 3 kebijakan yaitu: irigasi/pengairan, emigrasi/transmigrasi dan edukasi/pendidikan. namun pelaksanaan dari kebijakan itu lebih berpihak kepada penjajah. Dalam pelaksanaannya banyak penyelewengan dalam politik etis, seperti:   Irigasi hanya untuk kepentingan perkebunan belanda Emigrasi/transmigrasi hanya untuk mengirim orang-orang jawa ke luar jawa guna dijadikan buruh perkebunan dengan upah murah. Pendidikan hanya sampai tingkat rendah, yang bertujuan memenuhi pegawai rendahan. Pendidikan tinggi hanya untuk orang Belanda dan sebagian anak pejabat. Dari politik etis yang diterapkan Belanda ada hal positif yang paling dirasakan bang

D. MASA ORDE BARU ( 1966-1998)

Gambar
D.        MASA ORDE BARU ( 1966-1998) Orde baru adalah sebutan bagi masa pemerintah Suharto di Indonesia. Lahirnya orde baru diawali dengan dikeluarkannya surat perintah sebelas maret 1966. 1.        Perkembangan Politik a.        Supersemar Pasca penumpasan G 30 S/PKI penyelesaian politik terhadapa peristiwa ini belum benar-benar berhasil. Keadaan ekonomi terus memburuk. Pemuda dan mahasiswa turun ke jalan untuk melakukan aksi-aksi demonstrasi menuntut penyelesaian tuntas G 30 S/PKI dan perbaikan ekonomi. Pada tanggal 12 januari 1966 mereka mengajukan TRITURA (Tiga tuntutan Rakyat) yang isinya: Bubarkan PKI Bersihkan cabinet Dwikora dari unsur-unsir G 30 S/PKI Turunkan harga Tuntutan ini tidak dipenuhi. Kabinet Dwikora diganti menjadi 100 menteri. Dan ini tidak memuaskan rakyat karena masih terdapat tokoh-tokoh yang terlibat G 30 S/PKI. Para pemuda kembali turun ke jalan dan bentrok dengan pasukan Cakrabirawa yang mengakibatkan gurgurnya mahasiswa Universitas Indonesia berna

5. Perlawanan terhadap kolonialisme dan Imperialisme.

Gambar
a.        Perlawanan terhadap persekutuan Dagang 1.        Sultan Baabullah mengusir Portugis Terjadi Karena kecongkakan portugis saat melakukan kongsi dagang di Tidore.   Pada tahun 1565 dibawah pimpinan sultan Hairun, portugis terdesak dan menawarkan perundingan. Namun pada saat perundingan sultan Hairun ditangkap dan dibunuh. Perlawanan dilanjutkan oleh anaknya sultan Baabullah dibantu oleh kerajaan Ternate, portugis berhasil diusir ke Ambon, kemudian dikalahkan oleh VOC dan menyingkir ke Timor Leste. 2.        Perlawanan Aceh (1607-1639)   Dilakukan oleh sultan Iskandar Muda untuk mengusir portugis. Walaupun belum berhasil tetapi Aceh masih berdiri sebagai kerajaan yang merdeka. 3.        Perlawanan kerajaan Gowa di sulsel Dilakukan oleh sultan Hasanudin yang dikenal dengan sebutan “Ayam Jantan Dari Timur”. Ini terjadi berawal dari adanya perselisihan antara kerajaan Gowa dan kerajaan Bone. VOC memberikan dukungan terhadap kerajaan Bone. Sultan Hasanudin dipaksa untuk m

C. MASA DEMOKRASI TERPIMPIN (1959-1965)

Gambar
  Masa demokrasi terpimpin adalah masa ketika Indonesia menerapkan suatu system pemerintahan dengan seluruh keputusan pemerintah berpusat pada kepala Negara. Pada saat itu jabatan kepala Negara dijabat oleh presiden Soekarno. Masa demokrasi terpimpin berlangsung sejak dikeluarkannya dekrit presiden 5 Juli 1959 sampai tahun 1965. 1.        Perkembangan politik a.          Dekrit presiden 5 Juli 1959 Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa demokrasi parlementer belum pernah mencapai kestabilan secara nasional. Persaingan partai-partai politik yang menyebabkan pergantian kabinet terus terjadi. Selain itu, dewan konstituante hasil pemilu tahun 1955 ternyata tidak berhasil melaksanakan tugasnya menyusun UUD baru bagi Indonesia. Pada tanggal 5 juli 1959 presiden Sukarno mengeluarkan dekrit yang isinya:   Menetapkan pembubaran konstituante Menetapkan UUD 1945 sebagai UUD dan tidak berlakunya UUDS 195   Pembentukan MPRS. b.         Penyimpangan terhadap UUD 1945 Demokrasi terpimpin

MOLY YANG LUCU

Gambar
  Disebuah hutan hiduplah keluarga gajah. Mereka hidup rukun dan saling menyayangi. Moly seekor anak gajah yang gemuk. Dia senang sekali bermain dengan semua binatang di hutan itu. Suatu ketika ada perlombaan di hutan tersebut. Singa sang raja hutan mengumumkan perlombaan akan dimulai minggu depan. Ada banyak lomba yang diadakan. Lomba menari, menyanyi, lomba lari dan lomba ketangkasan. “Moly… kamu akan mengikuti lomba apa nanti?” tanya kancil. “Aku tidak akan mengikuti lomba apapun,” jawab Moly sambil memainkan belalainya. “Kenapa?” kancil menatap Moly heran. “Tidak apa-apa, pokoknya aku tidak mau ikut lomba.” Moly terus memainkan belalainya. Kali ini sambil berputar-putar mengelilingi kancil. “Sudah berhenti berputarnya, aku pusing Moly!” kancil meminta Moly berhenti berputar. “Baiklah.” Seketika Moly berhenti, kemudian duduk di sebuah akar pohon. “Kamu sepertinya bisa mengikuti lomba menari.” Kata kancil sambil memperhatikan Moly yang duduk disebatang akar. “Pokoknya