MOLY YANG LUCU
Disebuah hutan
hiduplah keluarga gajah. Mereka hidup rukun dan saling menyayangi. Moly seekor
anak gajah yang gemuk. Dia senang sekali bermain dengan semua binatang di hutan
itu. Suatu ketika ada perlombaan di hutan tersebut. Singa sang raja hutan
mengumumkan perlombaan akan dimulai minggu depan. Ada banyak lomba yang
diadakan. Lomba menari, menyanyi, lomba lari dan lomba ketangkasan.
“Moly… kamu
akan mengikuti lomba apa nanti?” tanya kancil.
“Aku tidak
akan mengikuti lomba apapun,” jawab Moly sambil memainkan belalainya.
“Kenapa?”
kancil menatap Moly heran.
“Tidak
apa-apa, pokoknya aku tidak mau ikut lomba.” Moly terus memainkan belalainya.
Kali ini sambil berputar-putar mengelilingi kancil.
“Sudah
berhenti berputarnya, aku pusing Moly!” kancil meminta Moly berhenti berputar.
“Baiklah.” Seketika
Moly berhenti, kemudian duduk di sebuah akar pohon.
“Kamu
sepertinya bisa mengikuti lomba menari.” Kata kancil sambil memperhatikan Moly
yang duduk disebatang akar.
“Pokoknya aku
tidak mau, kalau lomba menari pasti burung merak yang menang.” Jawab Moly.
“Kalau begitu
kamu bisa ikut lomba menyanyi, lomba lari
atau lomba ketangkasan.”
“Tidak… aku
tidak mau ikut lomba apapun,” lanjut Moly sambil menyandarkan tubuh besarnya ke
batang pohon.
“Ya sudah
kalau kamu tidak mau, diam saja di sini, aku dan teman-teman yang lain mau
berlatih.” Kancil meninggalkan Moly sendirian.
Melihat kancil
pergi, Moly mulai gelisah. Dia ingin sekali ikut latihan bersama kancil dan
teman-temannya. Tapi dia mau berlatih apa. Dia tidak ingin ikut perlombaan itu.
Tapi sendirian di sini membuatnya takut. Akhirnya Moly memutuskan untuk pulang.
Ditengah perjalanan
Moly bertemu burung gagak yang sedang bernyanyi. Suaranya terdengar aneh tapi
gagak tetap saja bernyanyi.
“Hai… gagak
apakah kamu mau ikut lomba bernyanyi?” tanya Moly sambil menghentikan
langkahnya.
“Tentu saja,
aku tidak ingin melewatkan kesempatan ini, kamu mau ikut lomba apa Moly?” Gagak
balik bertanya.
“Aku tidak ikut,
” jawab Moly sambil tertunduk.
“Kenapa…? Bukankah
semua anak-anak dihutan ini wajib ikut lomba?” gagak menatap Moly heran.
“Ya… tapi aku
tidak mau, aku pasti kalah,” jawab Moly
“Kalah dan
menang dalam lomba itu biasa, ayolah Moly kita bisa berlatih bersama di sini.” Ajak
gagak.
“Tapi aku
tidak bisa apa-apa, lomba apa yang harus aku ikuti?” tanya Moly
“Begini saja,
kita bisa bersama-sama ikut lomba. Suaraku juga tidak bagus, tapi aku akan
tetap mencobanya, bagaimana jika kamu yang menari pasti akan seru jika kita
jadi satu tim.” Kata Gagak bersemangat.
“Baiklah… aku
akan berlatih bersama kamu, kamu bernyanyi dan aku yang menari,” Moly terlihat
senang.
Gagak dan Moly
mulai berlatih. Dengan suaranya gagak menyanyikan sebuah lagu. Dengan gembira
Moly menari mengikuti irama lagu yang dinyanyikan Gagak. Mereka berlatih
bersama setiap hari di rumah Gagak.
Tibalah hari
pertandingan itu. Semua anak-anak berkumpul untuk mengikuti perlombaan. Orang tua
mereka juga ikut untuk menyaksikan anak-anaknya berlomba. Satu persatu mereka
maju untuk tampil.
Lomba yang
pertama adalah lomba lari yang di ikuti oleh anak-anak rusa, kuda, kerbau dan
kambing. Pemenangnya adalah Tama anak kuda berwarna hitam. Semua bersorak untuk
Tama. Sementara lomba kecerdasan yang di ikuti oleh anak monyet, kancil, kelinci
dan tupai dimenangkan oleh kancil.
Kini giliran
lomba menyanyi dan menari. Moly dan Gagak sudah bersiap untuk tampil. Giliran pertama
adalah burung merak dan burung kutilang. Mereka berdua tim yang sangat kompak. Merak
menari dengan bulunya yang indah, sementara kutilang menyanyi dengan suaranya
yang merdu. Para penonton sangat menikmati tarian dan nyanyian mereka.
Moly ragu untuk mengikuti lomba. Dia tidak yakin
bisa memenangkan lomba itu. Gagak segera naik ke punggung Moly.
“Jangan takut
Moly kamu dan aku pasti bisa memenangkan lomba ini,” gagak mencoba menghibur
Moly.
“Aku juga
berharap seperti itu,” jawab Moly .
Selanjutnya giliran
mereka berdua untuk tampil. Moly melangkah ke tengah lapangan sementara Gagak
tetap bertengger di punggung Moly. Semua yang hadir tertawa saat Moly dan Gagak
mulai beraksi. Suara Gagak terdengar aneh, namun Gagak tetap bernyanyi.
Gagak
memberikan isyarat kepada Moly untuk mulai menari. Moly segera menggerakan
belalainya dan mengikuti irama lagu dari Gagak. Sesaat semua penonton terdiam.
Moly mulai cemas, tapi gagak tetap bernyanyi dengan semangat. Moly kembali
memainkan belalainya dan mengangkat satu kakinya kiri dan kanan bergantian.
Melihat aksi
Moly dan gagak yang lucu semua penonton tertawa dan bertepuk tangan. Mereka menikmati
tarian dan nyanyian itu. Tibalah pengumuman hasil lomba. Pemenangnya tentu saja
Merak dan burung kutilang. Tapi walaupun tidak menang Moly dan gagak bahagia
karena sudah bisa membuat semua binatang dihutan ini tertawa senang. Kini mereka dipanggil dengan sebutan Moly yang lucu
dan Gagak yang ceria.
Komentar
Posting Komentar