Postingan

Menampilkan postingan dengan label IPS KELAS 9

D. MASA ORDE BARU ( 1966-1998)

Gambar
D.        MASA ORDE BARU ( 1966-1998) Orde baru adalah sebutan bagi masa pemerintah Suharto di Indonesia. Lahirnya orde baru diawali dengan dikeluarkannya surat perintah sebelas maret 1966. 1.        Perkembangan Politik a.        Supersemar Pasca penumpasan G 30 S/PKI penyelesaian politik terhadapa peristiwa ini belum benar-benar berhasil. Keadaan ekonomi terus memburuk. Pemuda dan mahasiswa turun ke jalan untuk melakukan aksi-aksi demonstrasi menuntut penyelesaian tuntas G 30 S/PKI dan perbaikan ekonomi. Pada tanggal 12 januari 1966 mereka mengajukan TRITURA (Tiga tuntutan Rakyat) yang isinya: Bubarkan PKI Bersihkan cabinet Dwikora dari unsur-unsir G 30 S/PKI Turunkan harga Tuntutan ini tidak dipenuhi. Kabinet Dwikora diganti menjadi 100 menteri. Dan ini tidak memuaskan rakyat karena masih terdapat tokoh-tokoh yang terlibat G 30 S/PKI. Para pemuda kembali turun ke jalan dan bentrok dengan pasukan Cakrabirawa yang mengakibatkan gurgurnya mahasiswa Universitas Indonesia berna

C. MASA DEMOKRASI TERPIMPIN (1959-1965)

Gambar
  Masa demokrasi terpimpin adalah masa ketika Indonesia menerapkan suatu system pemerintahan dengan seluruh keputusan pemerintah berpusat pada kepala Negara. Pada saat itu jabatan kepala Negara dijabat oleh presiden Soekarno. Masa demokrasi terpimpin berlangsung sejak dikeluarkannya dekrit presiden 5 Juli 1959 sampai tahun 1965. 1.        Perkembangan politik a.          Dekrit presiden 5 Juli 1959 Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa demokrasi parlementer belum pernah mencapai kestabilan secara nasional. Persaingan partai-partai politik yang menyebabkan pergantian kabinet terus terjadi. Selain itu, dewan konstituante hasil pemilu tahun 1955 ternyata tidak berhasil melaksanakan tugasnya menyusun UUD baru bagi Indonesia. Pada tanggal 5 juli 1959 presiden Sukarno mengeluarkan dekrit yang isinya:   Menetapkan pembubaran konstituante Menetapkan UUD 1945 sebagai UUD dan tidak berlakunya UUDS 195   Pembentukan MPRS. b.         Penyimpangan terhadap UUD 1945 Demokrasi terpimpin

B. MASA DEMOKRASI PARLEMENTER (1950-1959)

Gambar
Masa demokrasi parlementer adalah masa ketika pemerintah Indonesia menggunakan UUDS 1950 sebagai undang-undang Negara masa ini disebut juga demokrasi Liberal .   Masa ini berlangsung mulai tanggal 17 agustus 1950 sampai 6 juli 1959. 1.        Perkembangan Politik a.   Sistem pemerintahan yang dipakai adalah system parlementer dimana kabinet disusun menurut perimbangan kekuatan kepartaian dalam parlemen. Pada masa ini sering terjadi pergantian cabinet. b.  Sistem kepartian yaitu system kepartaian yang memiliki banyak partai politik. Pada masa ini partai oposisi sering menjatuhkan partai yang berkuasa sehingga cabinet tidak berumur panjang dan programnya tidak berjalan. c.   Pemilu 1955, pemilu pertama dilaksanakan tahun 1955 dalam 2 tahap. Tahap pertama (29 September 1955) untuk memilih DPR dan tahap kedua (15 Desember 1955) untuk memilih dewan konstutuanste (Pembuat UUD). d.     Gangguan keamanan, seringnya pergantian cabinet mengakibatkan keadaan politik dan keamanan tida

PERJUANGAN DIPLOMASI

Gambar
 PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN PERJUANGAN DIPLOMASI yaitu perjuangan yang dilakukan dengan cara perundingan untuk mencapai kemenangan tanpa harus memakai senjata. Melalui perjuangan diplomasi, bangsa Indonesia berusaha menunjukan kepada dunia internasional bahwa kemerdekaan dan kedaulatan yang telah diraih bangsa Indonesia pantas untuk dibela dan dipertahankan. Berikut ini beberapa upaya diplomasi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya. 1. Perundingan Linggar Jati (Cirebon, 10 November 1946 ),  perundingan Indonesia-Belanda menghasilkan keputusan: Belanda mengakui secara de facto wilayah RI yaitu: Sumatra, Jawa dan Madura   Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat 1 Januari 1949 RI-Belanda sepakat membentuk RIS dan ratu belanda sebagai kepala ketuanya. Perundingan Linggar jati resmi di tandatangani tanggal 25 maret 1947, namun Belanda tetap menganggap Indonesia tetap menjadi bagiannya dan melakukan penyerangan  pada tanggal 21 juli 1

RANGKUMAN BAB IV IPS KELAS IX

Gambar
                            1. Masa kemerdekaan (1945-1950) a.         Janji perdana Menteri Kuniaki Koiso Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan puncak perjuangan bangsa untuk menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Pada tahun 1944 kedudukan Jepang makin terdesak oleh Sekutu pada perang dunia ke-2. Beberapa wilayah yang dulu dikuasai oleh Jepang telah jatuh ke tangan Sekutu. Kondisi tersebut diperparah dengan mundurnys moral masyarakat Jepang, produksi peralatan perang yang mulai berkurang dan permasalahan dalam bidang logistic. kondisi tersebut sangat memukul Jepang. Oleh karena itu perlu diupayakan berbagai cara agar memulihkan kondisi tersebut. Satu-satunya harapan bagi Jepang adalah Indonesia. Untuk menarik hati Indonesia, tanggal  7 September 1944  dalam siding parlemen Jepang. Perdana mentri  KUNIAKI KOISO  mengumumkan bahwa daerah Hindia Timur (Indonesia) diperkenankan merdeka “Kelak dikemudian hari”, pengumuman tersebut disambut gembira oleh bangsa Indonesia. b.