Modul 2.1 Pembelajaran Diferensiasi

 

GURU DAN ASSESMENT DIAGNOSTIK

Oleh: Yuningsih, CGP Angkatan 8 kab. Bekasi

Menjadi seorang guru sepertinya mudah, tinggal datang ke kelas, mengajarkan materi pelajaran, membuat evaluasi lalu memberi nilai. Tugasnya ringan, apalagi jika  murid-muridnya anak-anak TK atau SD, tinggal dikasih pelajaran nyanyi dan sedikit tarian pasti mereka senang dan mengikuti apa yang di inginkan gurunya.

Pendapat seperti itu pernah saya lontarkan dulu, Ketika belum terjun ke dunia pendidikan. Sekarang Ketika sudah terjun langsung ke dunia Pendidikan ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Banyak hal yang terjadi pada anak-anak.  Dan apabila tidak segera ditangani maka masa depan anan-anak dan juga negara ini akan dipertaruhkan.

Begitu banyak permasalahan yang harus dihadapi seorang guru. Tanggungjawab yang besar ada dipundaknya, Ketika kemampua
n dan karakter anak dipertanyakan, gurulah yang selalu di salahkan. Permasalahan itu antara lain: karakter anak yang berbeda-beda, kemampuan dalam menerima pelajaran sampai masalah keluarga yang mempengaruhi perilaku mereka.

Selain permasalahan anak, muncul juga permasalahan dari dalam diri sendiri, seperti  kesiapan mental sebagai guru, kompetensi pengetahuan, penyampaian materi pelajaran, kemampuan memahami bakat dan minat anak, kemampuan mengatasi mereka yang mengalami hambatan belajar sampai penanganan anak yang memiliki permasalahan keluarga yang mempengaruhi prestasi belajar maupun karakternya.

Dan dari semua permasalahan itu yang paling penting adalah bagaimana saya memperlakukan mereka. Karena setiap anak itu unik maka saya berusaha untuk memperlakukan mereka dengan baik, memahami kebutuhannya, mengerti apa yang mereka inginkan, dan  memahami alasan mereka  Ketika mereka melakukan pelanggaran.

Untuk memenuhi kebutuhan itu maka saya berusaha untuk membuka wawasan dan berusaha untuk menambah kompetensi sebagai guru. Semua itu dilakukan untuk menciptakan kondisi belajar yang bisa mengakomodir kebutuhan mereka. Menggunakan metode dan strategi pembelajaran yang beragam guna memberikan pelayanan terbaik bagi mereka.

Untuk mengetahui kebutuhan belajar mereka saya harus mengetahui di garis mana mereka memulai. Saya pastikan untuk memulai assessment diagnostic diawal pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mendiagnosis kemampuan dan kebutuhan belajar siswa. Setelah mengetahui kemampuan dan kebutuhan mereka, maka mulailah memilih dan menggunakan strategi/metode yang paling sesuai dengan kondisi siswa saat itu.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A. MENGENAL NEGARA-NEGARA ASEAN

SEGITIGA RESTITUSI