REDISTRIBUSI PENDAPATAN NASIONAL

 

D.      Pendistribusian Kembali (Redistribusi) pendapatan Nasional

Kalian pernah melihat pembagian sembako atau bantuan langsung tunai dari pemerintah? jika pernah itu adalah salah satu bentuk dari redistribusi pendapatan nasional untuk masyarakat ekonomi lemah. Redistribusi ini diberikan pemerintah untuk meringankan beban mereka dan untuk kemakmuran bersama. Lalu darimana dana tersebut diambil? mari kita bahas bersama-sama

Redistribusian (pendistribusian kembali) pendapatan adalah pendistribusian kembali pendapatan masyarakat kelompok kaya kepada masyarakat kelompok miskin baik berasal dari pajak taupun pungutan-pungutan lainnya.

Bentuk-bentuk Redistribusi pendapatan

  1. Redistribusi vertical menunjuk pada transfer uang dari kelompok berpenghasilan tinggi ke kelompok berpenghasilan rendah contohnya: jaminan social seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai), PKH (Program keluarga harapan), BOS (Bantuan Operasional Sekolah), BTB (bantuan Tunai Bersyarat), Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) dll.
  2. Redistribusi Horizontal adalah transfer uang antar kelompok dari kelompok satu ke kelompok yang lain, contohnya: Iuran BPJS kesehatan.

Program Redistribusi untuk pemerataan distribusi pendapatan di Indonesia

Dalam rangka mewujudkan program redistibusi pendapatan di Indonesia untuk dapat memeratakan pembangunan, pemerintah telah membuat beberapa strategi antara lain dengan merealisasikan beberapa program pemerintah yaitu:

  1. Program pemberian jaminan akses kebutuhan dasar bagi rakyat bawah,  contohnya: BLT, BTB, PKH, Jaminan Sosial, BOS dan Beasiswa.
  2. Program kredit lunak dan penjaminan kredit berbasis komunitas, contohnya: KUR (kredit Usaha Rakyat) untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diharapkan dapat membantu masyarakat golongan menengah ke bawah sehingga dapat menjadi wirausaha yang mandiri serta membantu mengurangi pressentase penduduk miskin di Indonesia.
  3. Pengembangan usaha atau industri kecil  dengan pemberdayaan  UMKM melalui penerapan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) mengembangkan usaha kecil, meningkatkan jumlah tenaga kerja, pengurangan jumlah kemiskinan, pemerataan dalam distribusi pembangunan  dan pendapatan.
  4. Pemerintah bekerja sama dengan swasta lokal dan asing untuk menjalankan program Corprate social responsibility(CSR) yaitu program pemerintah yang bekerja sama dengan swasta lokal dan asing. contoh: perusahaan Danone (AQUA) menerapkan program 1 liter aqua untuk 10 liter air bersih, PT. Sinde Budi Sentosa mendonasikan untuk program pelestarian badak jawa, dll
  5. Pemerintah konsisten dalam mewujudkan kebijakan penegakan hukum dan keadilan ekonomi. Pembuatan strategi dan kebijakan untuk menciptakan pembagian pendapatan di golongan masyarakat yang lebih merata dan berperan aktif dalam pelaksanaan program pemerataan pendapatan di masyarakat serta konsisten mewujudkan penegakan hukum. 

Alternative praktik Redistribusi pendapatan di Indonesia

Pemerintah sebagai pembuat kebijakan telah mengusahakan beberapa hal terkait dengan alternative pendistribusian pendapatan yaitu:

  1.  Subsidi yaitu bantuan keuangan yang dibayarkan kepada suatu bisnis atau sektor ekonomi. Dalam hal ini pemerintah berupaya untuk mendorong usaha kecil dan menengah agar tetap hidup dan memiliki daya saing. Contoh: subsidi pupuk kepada petani, subsidi BBM untuk menekan biaya transportasi.
  2. Pengenaan Pajak yaitu iuran kepada pemerintah yang wajib diberikan oleh wajib pajak berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapat imbalan secara langsung yang digunakan untuk kemakmuran rakyat. Contoh: Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak kendaraan, Pajak penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan nilai (PPn), Pajak Pembelian barang Mewah (PPNBM)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A. MENGENAL NEGARA-NEGARA ASEAN

SEGITIGA RESTITUSI