IPS KELAS IX SEMESTER 2

BAB IV

INDONESIA  DARI MASA KEMERDEKAAN HINGGA MASA REFORMASI

3. PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN



Setelah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia masih harus menghadapi belanda yang ingin mengembalikan kekuasaannya atas Indonesia. Pasukan belanda NICA (Netherland Indies Civil Administration) datang bersama pasukan sekutu dengan komando khusus bernama AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies). Dalam mempertahankan kemerdekaannya bangsa Indonesia melakukan berbagai upaya antara lain:

A. Perjuangan fisik yaitu perjuangan yang dilakukan untuk mengusir penjajah melalui pertempuran senjata. Bentuk perjuangan fisik yang dilakukan adalah:

  1. Insiden Hotel Yamato ( 19 September 1945). Insiden ini diawali oleh tindakan beberapa orang belanda yang mengibarkan bendera Belanda (Merah, putih, biru) di hotel Yamato. Hal ini menimbulkan kemarahan rakyat. Mereka mendatangi hotel Yamato dan berusaha menurunkan bendera Belanda dan bagian yang berwarna biru di robek, kemudian bendera dikibarkan kembali.
  2. Pertempuran Surabaya (10 November 1945). Peristiwa ini bermula dari mendaratnya pasukan sekutu yang dipimpin oleh A.W.S.Mallabby yang diboncengi tentara NICA. Pada tanggal 30 Oktober 1945 terjadi bentrok antara Indonesia dan tentara Inggris yang mengakibatkan A.W.S Mallaby tewas. Hal ini yang mendorong tentara sekutu mengirimkan pasukan dalam jumlah besar ke Surabaya. Pihak sekutu mengeluarkan ultimatum namun tidak dihiraukan oleh Indonesia. Akhirnya pada tanggal 10 November 1945 tentara inggris melakukan serangan besar yang berlangsung beberapa hari. Tokoh pemuda dan agama menggeraka semangat perlawanan. Dan diperingati sebagai hari pahlawan.
  3. Pertempuran lima hari di Semarang (15-20 Oktober 1945). Peristiwa ini berawal ketika tawanan angkatan laut Jepang dipindahkan dari Cepiring ke Bulu. Ditengah perjalanan mereka memberontak dan melarikan diri. Lalu terdengar kabar Jepang telah meracuni cadangan air minum di Candi, Semarang. Dokter Karyadi sebagai kepala laboratorium Rumah sakit Rakyat berusaha untuk memeriksa namun Jepang menebaknya sampai gugur. Peristiwa ini membuat para pemuda semarang marah sehingga serempak menyerbu tentara Jepang.
  4. Pertempuran Ambarawa (20 Oktober-15 Desember 1945). Peristiwa ini berawal dari kedatangan tentara sekutu yang diboncengi tentara NICA. Pada saat mereka membebaskan tawanan perang Belanda di Megelang dan Ambarawa, para tawanan tersebut malah dipersenjatai yang menimbulkna kemarahan Indonesia. Pertempuran itu menewaskan Letkol Isdiman, yang digantikan oleh kolonel Sudirman dan berhasil menguasai kota Ambarawa yang diabadikan dengan didirikannya Monumen palagan di Ambarawa.
  5. Bandung Lautan Api (23 Maret 1946). Peristiwa ini berawal dari kedatangan pasukan sekutu yang menuntut rakyat Bandung untuk menyerahkan senjata yang dirampas dari tentara Jepang.  Tuntutan tersebut tidak diindahkan oleh rakyat Bandung sehingga menimbulkan bentrokan. Dalam peristiwa ini Muhamad Toha dan Ramdan gugur. Untuk menjaga keamanan pemerintah meminta kota Bandung di kosongkan dan mengungsi ke daerah pegunungan. Sebelum meninggalkan kota TKR dan rakyat membakar kota Bandung. Peristiwa ini dikenal sebagai Bandung lautan api.
  6. Pertempuran Medan Area (13 Oktober 1945). Peristiwa ini berawal dari  kedatangan tentara sekutu yang diboncengi tentara belanda NICA yang bertujuan mengambil alih pemerintahan. Hal ini memicu munculnya perlawanan rakyat di kota Medan.
  7. Pertempuran puputan Margarana (20 November 1946). Peristiwa ini berawal kedatangan pasukan Belanda dalam jumlah 2000 tentara dengan tujuan membantu pendirian Negara boneka yang diberi nama Negara Indonesia Timur. Belanda membujuk I Gusti Ngurai Rai untuk bergabung namun ditolak. I Gusti Ngurai Rai melakukan perlawana  dengan nama puputan (Perang habis-habisan). Pertempuran ini menewaska I Gusti Ngurai Raid an 96 pasukannya. Untuk mengenang peristiwa ini didirikan tugu pahlawan taman pujaan bangsa di daerah bekas medan pertempuran.
  8. Serangan umum 1 Maret 1949. Dilakukan oleh TNI di Yogyakarta. Tujuannya untuk menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia cukup kuat untuk mempertahankan kemerdekaan. Meskipun ibukotanya (Yogyakarta) diduduki oleh Belanda. Dalam pertempuran itu TNI berhasil menduduki Yogyakarta selama 6 jam. Keberhasilan ini mendatangkan dukungan internasional terhadap Indonesia dan memaksa Belanda  bersedia berunding dengan Indonesia.
Setelah membaca materi di atas, kerjakann soal berikut di buku catatan:

  1. Mengapa setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia masih harus bertempur melawan Belanda?
  2. Sebutkan pertempuran yang dilakukan oleh rakyat Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan melawan Belanda dengan menyebutkan tempat, tanggal dan penyebabnya!


Selamat Mengerjakan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

A. MENGENAL NEGARA-NEGARA ASEAN

SEGITIGA RESTITUSI

LOMBA PHOTO TWIBBON