KAU BUKAN UNTUKKU

Mereka berjalan menyusuri lorong kampus. Tak satu katapun terucap dari keduanya. Tiba-tiba Raihan menghentikan langkahnya. Tangannya meraih tangan Vira dan menggenggamnya erat.

Vira hanya menatap Raihan. Raihan semakin erat menggenggam tangannya. "Ada apa..?", Vira bertanya. Raihan hanya tersenyum. "Aku pasti akan merindukanmu", jawab Raihan pelan.

Vira menghela napas panjang Ada sesuatu dihatinya. Vira tidak tahu  apa yang terjadi. Yang dia tahu hanya Perasaan Raihan kepadanya dan perasaannya kepada Raihan.

Di ujung lorong, Raihan meminta Vira menunggu. Dia mengeluarkan motor. Vira segera naik. Motorpun melaju menuju terminal.

Seketika Raihan mengerem motornya. Vira tersentak dan memeluk pinggang Raihan. " Ada apa..?", Tanyanya. "Aku hanya ingin kau memelukku", jawab Raihan sambil tertawa kecil.

Vira hanya terdiam. Tangannya erat memeluk pinggang Raihan. Tak lama motor berhenti. Mereka sampai di tujuan. Vira segera turun. Raihan memarkirkan motor dan menghampiri Vira.

Vira berjalan sambil terus mencari bis yang akan mengantarnya ke tujuan. Bergegas naik dan mencari tempat kosong. Diujung bis Vira menemukannya. Segera duduk dan menyandarkan tubuhnya senyaman mungkin.

"Hati-hati di jalan dan segeralah kembali..", ucap Raihan sambil menepuk lembut pundaknya. Vira hanya tersenyum dan mengucapkan terimakasih.

Raihan menatap Vira. Dengan perlahan turun dari bis. Matanya tak berpaling dari Vira. Vira balas menatapnya. Mencoba tersenyum dan melambaikan tangan.

Terimakasih untuk perhatianmu. Aku ingin bersamamu, aku ingin kau bahagia. Suatu saat kau pasti temukan cinta sejatimu. Vira menarik napas panjang dan menutup buku hariannya.