BERBURU KULINER DI PASAR RENGAS DENGKLOK


 

Berbicara tentang Rengas Dengklok mengingatkan kita pada peristiwa sejarah yang terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945. Peristiwa yang mengawali lahirnya proklamasi kemerdekaan Indonesia. Untuk mengenang peristiwa tersebut didirikan sebuah monumen sejarah kebulatan tekad yang lokasinya berada tidak jauh dari  rumah sukarno dan hatta di asingkan.

Arah timur dari lokasi monumen kebulatan tekad berdiri sebuah pasar tradisional. Pasar ini menyediakan barang-barang kebutuhan pokok. Bukan hanya warga karawang yang berbelanja di pasar ini. Warga kabuaten Bekasi juga berbelanja di pasar ini.

Monumen Kebulatan Tekad

Rumah diasingkan Soekarno-Hatta

Tugu kebulatad Tekad


Kecamatan pebayuran merupakan daerah yang ada dikabupaten Bekasi yang hampir semua warganya berbelanja dipasar ini.  Lokasinya hanya dipisahkan oleh sungai citarum. Sebelum dibangun jembatan, mereka menyebrangi sungai dengan menggunakan perahu. Semenjak dibangunnya jembatan akses ke pasar ini semakin mudah. Selain tempatnya dekat, barang yang diperjualbelikan juga sangat beragam.

Jembatan Kasih (Karawang-Bekasi)

Pasar Tradisional Rengas Dengklok merupakan pasar terlengkap yang menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat. Berbagai produk nasional maupun local tersedia disana, seperti: Pakaian, peralatan sekolah, peralatan rumah tangga, dan kebutuhan pokok lainnya.

Toko-toko dipasar ini menjual barang-barang dengan harga bersaing. Bahkan ada juga toko yang menjual barangnya dengan harga pas,  dan tentu saja harganya jauh lebih murah dibanding toko lainnya. Hal inilah yang menjadikan toko tersebut mempunyai tempat dihati pelanggannya. 

Jalan utama menuju pasar Rengas Denglok

Letak pasar Rengas Dengklok

Jika anda berkunjung ke pasar ini ada satu kuliner yang wajib dicoba. Kuliner ini sudah tidak asing dan menjadi kebanggaan warga Rengas Dengklok yaitu Sorabi Hijau. Makanan terbuat dari tepung beras dengan kuah gula (Kinca). Rasa kuahnya mempunyai ciri khas yang membedakan dengan sorabi hijau lainnya. Pembuatannyapun masih menggunakan kayu sebagai bahan bakar. Sehingga rasanya benar-benar terjaga. Hal inilah yang membuat kuliner ini banyak diburu penikmatnya. 

Kios sorabi Hijau khas Rengas Dengklok


Selain sorabi hijau, masih banyak kuliner lain yang bisa dinikmati. Para pedagang biasanya menggelar dagangannya sore hari sekitar jam 16.00 wib. Berbagai jajanan pasar bisa dinikmati di setiap sudut pasar seperti: kue putu ayu, pisang coklat lumer, bubur kacang hijau, bubur ayam, ayam panggang dan lain-lain.

Banyaknya produk lokal yang dijual dipasar Rengas Dengklok menjadi kekuatan ekonomi rakyat. Dimana rupiah terus berputar. Masyarakat mampu menjual dan membeli barang yang diproduksi sendiri. Pemerintah diharapkan ikut terlibat  dan memastikan denyut perekonomian terus berdetak di pasar ini. 

Situasi jalan di depan pasar Rengas dengklok

Potensi produk yang beragam yang diiringi jumlah pembeli yang besar membuat pasar selalu ramai. Kemacetan dan sampah juga mewarnai keseharian di pasar ini. Menciptakan pasar yang nyaman dan bersih adalah hal yang harus dilakukan oleh semua masyarakat.

Untuk itu pedagang harus tertib agar pasar rapih, nyaman dan bersih. Memiliki kios atau lapak yang nyaman dengan biaya sewa yang terjangkau adalah harapan bagi semua pedagang.  Fasilitas yang memadai dan  jalan yang mudah di akses akan memberikan  pelayanan dan kenyamanan tersendiri bagi pelanggan. Menyediakan infrastruktur yang baik merupakan hal yang wajib dilakukan oleh pemda setempat.

 

 

 

#Festival Pasar Rakyat

#Digitalisasi

#Bangkit Bersama Sahabat

 

Profil penulis, 


Yuningsih, S.E
Lahir di Bekasi 02 Februari 1977, guru IPS di SMPN 2 Pebayuran kabupaten Bekasi.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

A. MENGENAL NEGARA-NEGARA ASEAN

SEGITIGA RESTITUSI