STRATEGI PEMASARAN BUKU SAAT PANDEMI COVID-19
Pandemic covid-19 yang melanda
tanah air telah melumpuhkan hampir disemua sektor, dari sektor Industri, perdagangan, pariwisata dan lainnya.
Banyak perusahaan yang Collap
, dengan mengurangi karyawan bahkan menutup usahanya. Untuk bisa bertahan dalam
kondisi ini cukup sulit, butuh strategi
yang tepat untuk menjaga produksi dan
memasarkan produk. Begitu juga dengan usaha penerbitan, yang memproduksi buku
sebagai bahan bacaan.
Buku merupakan salah satu sumber ilmu dan sarana utama bagi proses pembelajaran. Sejak usia dini anak-anak sudah diperkenalkan dengan buku, tujuannya adalah agar mereka mengenal dan meningkatkan pengetahuan dari membaca buku. Adanya pandemi covid-19 berdampak pada pelaku usaha Penerbitan Buku, menurunnya pendapatan dan terganggunya kegiatan usaha sangat dirasakan oleh pelaku usaha penerbitan saat ini.
Pemateri
ke-9 pelatihan menulis bersama omjay kali ini adalah Bapak Agustinus Subardana
Beliau adalah Direktur Pemasaran Penerbit Andi.
Sebagai direktur pemasaran Tugas
beliau adalah mencari strategi yang tepat dalam memasarkan buku. Setiap
perusahaan memiliki strategi sendiri dalam memasarkan produk, namun tidak semua
strategi bisa dijalankan saat pandemi
masih ada di tanah air.
Strategi pemasaran penjualan buku biasanya dipengaruhi oleh kategori buku yang di terbitkan. Ada 32 katagori produk buku yang ada saat ini antara lain: Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll.
Pada umumnya kegiatan pemasaran buku di pengaruhi oleh 2 faktor yaitu:
- Faktor Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
- Faktor Makro yaitu demografi-ekonomi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya
Kedua factor tersebut sangat berpengaruh dalam strategi pemasaran di penerbit Andi, industri yang sudah 40 tahun di dunia penerbitan buku. Kondisi tanah air saat ini telah memaksa penerbit untuk melakukan pembaharuan terhadap strategi pemasaran.
A. Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )
- Digital Marketing
- Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
- Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
- Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
- Menaikan penjualan dan profit
- Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
- Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
- Mengubah tingkah laku ( yang kurang minat beli , menjadikan tertarik beli ) , persepsi dan pendapat konsumen.
Sebagai industri penerbit Andi mempunyai tenaga pemasaran online yang kompeten dibidangnya, ada sekitar 20 staf yang aktif diberbagai marketplace seperti: Belanja.com, blibli.com dengan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) dan ikut mendukung pengadaan barang dan jasa (PBJ) di sekolah melalui penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler
2. Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Strategi
yang ini dipakai khusus untuk mereka yang tergabung dalam komunitas menulis dan membaca.
Komunitas membaca mempunyai peranan penting dalam menambah omset penjualan
sedangkan komunitas menulis penting dalam kelangsungan produksi penerbitan. Komunitas
merupakan sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas lebih efektive dan efisien dengan tingkat keberhasilannya
lebih tinggi. Syaratnya penerbit harus proactive menjalin komunikasi dan
interaksi dengan komunitas agar terjalin kerjasama dan integritas penerbit. Strategi
pemasaran ini dilakukan oleh Penerbit ANDI, dengan mengadakan webinar lewat
link Zoom , Live Youtube TV. ANDI,
dengan tema – tema yang menarik.
B. Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF
LINE ).
Untuk menguasai seluruh wilayah
nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , penerbit harus melakukan pemetaan
wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik.
Penerbit Andi mempunyai 42 cabang yang tersebar
dari Aceh sampai Papua. Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita
kelompokkan berdasarkan target pasar, antara lain:
Toko Buku
Untuk
bisa masuk sebagai pemasok rutin di toko buku penerbit perlu pemetaan jenis
toko buku. Toko buku dipetakan menjadi tiga jenis yaitu: Toko Buku Modern (Gramedia
Books Store, Gunung Agung Books Store dan Toga Mas Books Store) Toko Buku Semi
Modern, Toko Buku Tradisional.
Berikut
Strategi Promosi di toko buku Modern :
- Menguasai Display buku
- Mengadakan promosi di internal toko
- Mengadakan bedah buku
- Mengadakan event tematik sesuai bulan berjalan
- Proaktif melakukan komunikasi dengan toko tersebut
Pemasaran
Buku melalui Directselling ini berdasarkan jenis katagori buku yang diterbitkan
. Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling dibagi menjadi beberapa
target pasar yaitu :
- Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
- Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
- Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Aktive
dalam melakukan event – event seperti
event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya.
Strategi
pemasaran di atas bisa diterapkan untuk mendongkrak penjualan. Khusus untuk
masa pandemi penjualan lebih banyak dilakukan melalui Online dengan pemanfaatan
komunitas dan melakukan event menarik sebagai sarana promosi. Satu hal yang
menarik dari pemateri Bapak Agustinus Subardana, beliau
mengatakan “Penulis dengan Penerbit memiliki kedudukan setara; secara umum
Penulis memandang Penerbit bertindak sebagai intermediary karya-karya yang akan
disampaikan kepada masyarakat, sedangkan Penerbit memandang Penulis sebagai
aset penting perusahaan yang menyebabkan proses penerbitan tetap berlangsung”. “Menulis
adalah berjuang , Penulis adalah Pahlawan yang akan di kenang selama – lamanya.
Lembaran karya adalah medan pertempuran, Pena adalah senjatanya, Kalimat indah yang mampu memotivasi untuk
terus menulis dan berkarya.
Penulis,
Yuningsih, S.E
Komentar
Posting Komentar