PERJUANGAN BERUJUNG MANIS
Harapan yang terwujud tidak serta merta hadir tanpa proses. Ketika harapan di mulai, proses yang dilalui pasti tak akan mudah. Perlu perjuangan untuk mewujudkannya. Ada waktu yang dihabiskan. Ada cerita yang terukir dan Ada pengorbanan untuk sebuah hasil.
Perjuangan menaklukan segala
ketidakberdayaan memang melelahkan, apalagi ketika ketidakmampuan menghalangi.
Berusaha keluar dari zona nyaman menjadi keharusan. Saat perjuangan terhenti,
pupus sudah harapan. Mimpi indah serasa buyar. Tinggallah keputusasaan yang
tiada batas.
Pemateri ke-14 belajar menulis
bersama Omjay kali ini adalah seorang penulis yang sudah berhasil mewujudkan
mimpinya. Eva hariyati Israel, S.Kom, seorang
guru, pengelola sahabat rumah belajar tahun 2019 dan 2010 sekaligus penulis buku yang sukses menerbitkan
buku oleh penerbit mayor.
Kemampuannya dalam menulis
terasah ketika bergabung di komunitas belajar menulis bersama Omjay. Berbagai
tantangan berhasil ditaklukannya. Sampai akhirnya perjuangan itu berbuah manis,
sebuah buku pun diterbitkan.
“Hal yang akan saya bagikan malam
ini tentang kisah lanjutan dari apa yang sudah saya tulis diblog, pengalaman selama proses editing buku dengan penerbit hingga proses
terbitnya buku pertama saya”, Ungkap bu Eva (Panggilan akrab) memulai kelas
belajar.
Sebelum naskah dikirim ke penerbit hendaklah sudah melewati proses swasuntung kemudian naskah
dikirimkan ke penerbit. Ketika di nyatakan diterima mulailah proses
editing pertama oleh pihak penerbit. Proses editing ini berlangsung dengan beberapa
tahapan antara lain:
- Editing Sampul yaitu mngedit sampul untuk buku yang akan di cetak
- Editing naskah oleh penerbit, tata kelola urutan dan tulisan disesuaikan dengan konsep dan gaya bahasa penulis
- Setelah editing penerbit naskah dikirim kembali ke penulis beserta surat perjanjian penerimaan naskah dan royalty bagi penulis. Penulis diberi kesempatan melihat kembali susunan dan tata bahasa buku sebelum dinaikkan ke proses cetak
- Setelah editing oleh penulis naskah kembali dikirim ke penerbit untuk selanjutnya ke proses cetak.
Setelah serangkaian editing dilakukan, penulis tinggal menunggu kapan buku akan diterbitkan. Untuk buku pertama yang dibuat bu Eva ini dilouncing melalui seminar Digital Mainset yang disajikan melalui bincang daring dengan Prof. Eko melalui zoom dengan TV.Andi. Proses ini dilalui dengan rasa syukur dan bahagia.
Motifasi beliau dalam menulis adalah berbagi dan berkarya. Dengan menulis bisa membagikan ilmu yang bermanfaat dan menghasilkan sebuah karya yang tidak akan hilang. Berbagai dukungan diterima beliau, salah satunya berasal dari komunitas menulis yang memiliki visi misi yang sama. Ini sangat bermanfaat dan memotivasi untuk mengembangkan kemampuan menulis. “Dan dukungan terbaik itu harus datang dari diri sendiri, kalo tekat dan niat sudah ada, ini yang paling menggerakkan kita”, lanjut bu Eva.
Keberhasilan
yang beliau dapat saat itu tidak lain karena perjuangan. Selalu fokus dan yakin
pada apa yang dilakukan, menulis nyaman tanpa beban dan selalu berdo’a maka kebaikan-kebaikan lainnya juga akan datang dengan sendirinya. Perjuangan dan pengorbanan itu pasti akan berujung manis.
Penulis
Yuningsih, S.E
Komentar
Posting Komentar