CIKGU TERE ‘”BUKAN GURU BIASA”
Menulis buku yang diterbitkan
oleh penerbit mayor merupakan cita-cita penulis. Bagi seorang yang memiliki
semangat literasi yang tinggi akan berusaha memiliki tulisan yang berkwalitas agar
bisa diterbitkan dan bermanfaat untuk orang banyak.
Pemateri ke-6 di pelatihan menulis bersama omjay
adalah seorang penulis yang sudah berhasil membuat buku yang diterbitkan oleh penerbit mayor. Peorang penulis muda berbakat yang menjadi
inspirasi bagi penulis pemula. Beliau
adalah Theresia Sri Rahayu yang dikenal dengan panggilan cikgu
Tere.
Cikgu Tere adalah alumni gelombang 4 belajar menulis bersama omjay. Saat ini sudah berhasil menerbitkan buku dan artikel untuk beberapa kepentingan. Masa pandemi bagi cikgu tere membawa berkah tersendiri, kemampuannya menulis makin terasah, sampai akhirnya mampu membuktikan dirinya sebagai penulis muda berbakat dan mendapatkan berbagai penghargaan.
“Banyak ilmu yang didapat saat belajar menulis bersama omjay, berawal dari menulis resume, menulis artikel, menulis bacaan sampai membuat buku”, cerita cikgu Tere. Banyak proses yang dilalui untuk dapat menulis artikel dan buku. Perlu jam terbang, konsistensi, dan kesadaran dari kita masing - masing. Saya sendiri senang menerima tantangan yang diberikan oleh para narsum, seperti Bunda Lilis Sutikno yang menantang agar jadi peresume tercepat dan menulis buku dalam waktu seminggu bersama Prof. Richardus Eko Indrajit dan Penerbit Andi, lanjutnya.
Berkat menulis di blog, keterampilan menulisnya terus terasah dan tanggal 1 Oktober 2020, beliau mendapat apresiasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Sekolah Dasar Kemdikbud sebagai Kreator Konten Artikel Terbaik dalam Lomba Pancasila Bakti 2020, dengan hadiah sebesar 10 juta rupiah, dalam bentuk media pembelajaran.
Terkait
dengan materi menulis beliau memberikan pengalamannya yang disingkat dengan kata IDOLA
yaitu:
D : Daftar semua judul luar biasa
O :Outline terperinci akan membantu
L : Lanjut menulis isi bab
Bagi
penulis pemula kadang menulis masih mengandalkan mood / suasana hati, Menulis
dilakukan saat memang ingin menulis,
tidak ada ide bahkan malas menjadi alasan yang utama. Menulis sebaiknya
dilakukan di mana saja, kapan saja dan bagaimanapun caranya, tujuannya adalah untuk menambah jam
terbang dan menghindari writter block, ada beberapa alasan
seseorang ingin menulis:
- Melakukan hobi
- Mengupgrade skill menulis
- Mengekspresikan diri
- Jembatan meraih prestasi.
Berikut
ini kiat sukses untuk meraih prestasi termasuk menerbitkan buku mayor menurut
cikgu Tere:
- Berpikir positif
- Tetapkan target / fokus pada tujuan
- Maksimalkan potensi
- Miliki mindset pembelajar
- Ciptakan lingkungan yang mendukung
- Atur waktu seefektif mungkin
Menulis
di blog merupakan salah satu latihan untuk mengasah keterampilan, membaca
kembali tulisan yang kita buat, berlaku objektif atas kritik dan saran dari pembaca , mengatur jadwal
menulis, menerapkan skala prioritas, dan melihat topik - topik menarik akan membuat
tulisan makin berkwalitas. Menjadi
penulis, adalah sebuah jalan yg mulia dan harus kita tapaki penuh keyakinan.
Karena menulis itu bukan hanya ajang pembuktian diri namun sebagai jalan untuk
berbagi inspirasi dan motivasi bagi orang lain dan untuk dapat memantaskan diri
menjadi bagian dari "Bukan Guru Biasa", hendaknya kita selalu melakukan 3 B
yaitu: Belajar, Berkarya, Berbagi. Cari ilmunya, tuangkan lewat karya
nyata, dan bagikan karya tersebut hingga dapat menginspirasi orang lain. Lanjut
cikgu Tere menutup acara pelatihan menulis.
Yuningsih, S.E
Komentar
Posting Komentar