BIOGRAFI SIAPA YANG INGIN ANDA TULIS….?

 

Biografi berasal dari kata Biography yang artinya riwayat hidup. Sedangkan Autobiography adalah riwayat hidup yang ditulis sendiri. Materi ke-16 belajar menulis bersama Omjay kali ini berbicara tentang menulis buku biografi yang akan di pandu oleh  Bapak Suparno, S.Pd, M.Pd beliau adalah alumni belajar menulis bersama Omjay gelombang 3.

Prestasinya dibidang tulis menulis sudah tidak diragukan lagi. Beberapa karyanya sudah banyak diterbitkan antara lain: Perjuangan hidupku, Telaga Ilmu (2019), Pranatacara lan Pamedhar Sabda, Potret Desa Pojoksar, Permasalahan BK di Sekolah, Catatan Harian Seorang kepala Sekolah, Catatan kepala Sekolah. Selain menulis beliau juga terpilih sebagai guru berprestasi tingkat kabupaten tahun 2011, juara 2 Narasumber Nasional Guru pembelajar tahun 2016 sampai tahun 2018.

Menulis buku Autobiografi biasanya lebih mudah dibanding menulis buku fiksi, karena materi di dalamnya sudah dialami atau dilakukan. Tulisannya akan mengalir seperti air yang jatuh dari mata air, jernih bersih belum tercemar. Sementara buku fiksi materinya sesuatu yang dikhayalkan atau dibayangkan yang ditulis sedemikian rupa agar menarik. Tingkat kesulitannya cukup lumaya karena tidak dilakukan.

Untuk penulis pemula yang akan membuat buku autobiografi sebaiknya membaca  buku biografi milik orang lain (Tokoh Terkenal) tujuannya agar terinspirasi tentang gaya penulisannya, layout nya dan cerita-cerita penting yang ditulisnya. Minimal 2 buku sebagai bahan pertimbangan. Dari buku-buku tersebut maka akan muncul gagasan/ide untuk membuat outline dari biografi yang akan ditulis.

Setelah membuat outline kemudian membuat jadwal menulis. Disiplin dan konsisten dalam menerapkan jadwal akan mempercepat penyelesaian naskah. Setelah naskah muncul usahakan untuk di edit (Swasunting) untuk tulisan yang salah ketik atau salah tanda baca. Mintalah teman untuk mngedit ulang naskah, agar tidak terjadi kesalahan.

Naskah yang sudah di edit  di kirim ke penerbit pilihan penulis untuk kemudian dibuatkan covernya. Cover yang dibuat tentu saja harus menarik agar orang mau membeli dan membacanya. Setelah 15 hari buku itu akan langsung dicetak dan diterbitkan. Untuk buku autobiografi tidak perlu mencantumkan buku daftar pustaka, karena didalamnya berisi riwayat pengalaman hidup pribadi.

Menulis biografi menurut Bapak Suparno, mempunyai banyak manfaat antara lain:

  1. Mengabadikan riwayat hidup, sehingga kalau sudah meninggal, orang lain akan mengetahui riwayat tokoh tersebut semasa hidupnya.
  2. Pengalaman yang baik dari tokoh tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain
  3. Menjadi motivasi untuk meraih prestasi
  4. Prestasi yang diraih tokoh tersebut tidak akan hilang ditelan jaman. 

Lalu seperti apakah kriteria buku biografi yang baik..? seorang penulis pemula jika ingin membuat buku biografi yang baik harus memperhatikan hal-hal berikut:

  1. Buku tersebut harus selesai ditulis dan diterbitkan
  2. Mempunyai nilai edukatif
  3. Mampu menginspirasi pembaca untuk mengambil keputusan yang membuatnya mampu melakukan tindakan  dan berprilaku baik
  4. Ada prestasi yang menginspirasi.

Mulailah untuk menuliis buku  autobiografi.  Kadang banyak yang  ingin  mengetahui kisah  seseorang  setelah orang itu tiada. Buku  biografi bisa menjadi  warisan  untuk  menyatukan mereka  dalam keluarga dan persaudaraan. Banyak tokoh penting yang namanya  menjadi  tenggelam  ditelan jaman  karena  tidak  memiliki  buku  autobiografi. Untuk  itu  lengkapilah  jejak  literasi  anda  dengan menulis  buku  autobiografi.



Penulis, 

Yuningsih, S.E

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

A. MENGENAL NEGARA-NEGARA ASEAN

SEGITIGA RESTITUSI