MENULIS BERSAMA PENULIS MUDA BERBAKAT NORALIA PURWA YUNITA, M.Pd
Muda
dan berbakat itulah kata pertama yang terlintas ketika mengikuti pelatihan
menulis bersama Omjay, pemateri ke-2 di pelatihan menulis bersama Omjay Noralia
Purwa Yunita, M.Pd adalah penulis baru di Yayasan
Pusaka Thamrin Dahlan, salah satu tim admin di website guru penggerak, anggota
komunitas koordinator virtual Indonesia (KKVI), anggota Musyawarah Guru Mata
Pelajaran Prakarya dan IPA, serta Pembimbing ekstrakurikuler KIR SMP.
Karya yang sudah dibuatnya meliputi bahan ajar Kimia SMA, buku
antologi "Menciptakan pola pembelajaran efektif dari rumah", buku
seri ekoji academy "Digital Mindset", buku " jurus jitu menulis
dan berprestasi", buku antologi " Kisah Inspiratif Sang Guru",
dan beberapa artikel yang telah dimuat di media daring dan cetak. Saat ini
sedang tahap penyelesaian naskah buku yang kedua untuk seri ekoji academy
"gamifikasi, belajar menyenangkan seasyik bermain game", naskah
antologi bersama siswa " Belajar dari Covid-19 " dan tahap finishing
naskah buku " Kiat praktis menulis modul berbasis riset " yang
merupakan pengubahan tesis menjadi buku.
Banyak karya yang beliau buat pada masa pandemi covid-19, baginya
masa pandemic covid-19 memberikan berkah tersendiri, bisa menulis dan
menghasilkan karya merupakan pencapaian
ditengah kesibukannya mempersiapkan pembelajaran daring. Bukan tanpa kendala pembuatan karya di masa pandemic ini, banyak
yang harus dipersiapkan, seolah berpacu dengan waktu, menulis baginya adalah
penyemangat ditengah kejenuhan dalam pembelajaran daring dimasa covid-19.
Ada 4 kendala yang menurut beliau umum dirasakan oleh setiap
penulis yaitu:
1. Banyak nya kegiatan dalam pembelajaran daring, dimana pembelajaran ini jauh lebih banyak persiapan daripada tatap muka.
2. Malas dan jenuh, ini merupakan kendala umum yang dihadapi setiap orang bukan hanya penulis.
3. Krisis ide, inilah yang menjadi kendala pokok dari seorang penulis.
4. Takut menulis karena takut salah, rasa tidak percaya diri penyebab kendala ini.
Kendala diatas bisa diatasi oleh setiap penulis, ada kiat penting yang beliau berikan dan menjadi penyemangat untuk saya yaitu: Niat, Paksa dan Mau, Niat untuk menulis harus sudah ada, kemudian paksakan untuk menulis, Tuliskan apa yang dirasakan, pikirkan, dan dilihat.
Tulis
hingga selesai semua yang dipikirkan jangan permasalahkan EYD atau kaidah
kebahasaan yang lain. Tidak ada yang tidak bisa menulis, menulis sama dengan
berbicara. Tuangkan semuanya lewat tulisan. Kesibukan bukan sebuah kendala tapi
bagian dari tantangan , Berkarya ketika waktu luang itu biasa, namun berkarya
di tengah kesibukan itu baru istimewa.
Penulis,
Insiprasi .. bun.. bagus banget
BalasHapusInsiprasi .. bun.. bagus banget
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus