TANGIS DI REST AREA KM 97 (bag.2)
Kania berjalan mengikuti langkah gadis di depannya. Matanya menatap jalan yang di lalui. Ada yang aneh saat dia melewati mesjid. Biasanya Kania memilih jalan ke kiri menuju keluar rest area, jalannya lumayan besar cukup untuk dua mobil kecil. Tapi yang dia lihat hanya jalan setapak menuju sebuah perkampungan. Setelah melewati mesjid, Kania berhenti dan mencoba melihat ke belakang. Betapa terkejutnya Kania, di belakangnya tak terlihat apapun semuanya gelap. Kania kembali membalikan tubuhnya. Gadis kecil itu sudah berada jauh di depannya. Kania berlari mengejar dan berjalan di sampingnya. Tiba di suatu tempat terlihat cahaya lampu dari kejauhan. Langkah gadis kecil semakin cepat, sepertinya gadis itu ingin segera sampai di rumah. Rumah-rumah di perkampungan itu terlihat begitu sederhana. Rumah panggung yang terbuat dari bambu. Sungguh sesuatu yang pemandangan menarik dan mengherankan bagi Kania. Gadis itu berhenti di gerbang sebuah rumah. Gerbang terbuat dari pagar bamb...