MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU BERSAMA: Ditta Widya Utami, S.Pd.

 

Buku Karya  Ditta Widya Utami, S.Pd.

Pemateri ke-10 dipelatihan menulis bersama omjay kali ini adalah seorang blogger muda yang cantik yang sudah menghasilkan buku karya tunggal berjudul “Lelaki di Ladang Tebu” dan beberapa buku karya bersama, beliau adalah Ditta Widya Utami, S.Pd. Pada kesempatan ini beliau akan membagi pengalamannya ketika menulis dan menerbitkan buku.

“Menulis tak bisa lepas dari keseharian kita, setiap hari kita terbiasa menulis baik itu membalas chat di media social, menulis jurnal harian mengajar atau menulis feedback untuk tugas siswa. Tapi ketika harus menulis di blog rasanya seperti berlari sprint yang tiba-tiba menghantam tembok, atau bertinju tiba-tiba KO, atau bermain catur langsung skakmat”, ungkap bu Ditta membuka materi menulis malam itu.  

Bagi penulis pemula untuk mengatasi hal diatas ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu:

1. Ikut kelas menulis, salah satunya dengan mengikuti kelas menulis bersama Omjay, selain mendapat ilmu, motivasi, tips dan trik menulis.
2. Ikut komunitas menulis, dalam komunitas kita bisa berbagi tulisan dan membaca tulisan orang lain sehingga kemampuan menulis semakin terasah
3. Ikut lomba menulis, ini merupakan tantangan , dari lomba tersebut bisa belajar membuat tulisan dengan berbagai tema dalam waktu yang ditentukan
4. Menulis apa saja yang ada di sekitar/dalam keseharian kita, mencoba menyajikan apa yang dialami dan dirasakan dalam sebuah tulisan, hal ini dilakukan akan kemampuan terus terasah.
5. Menulis apa saja yang kita suka, menulis sesuatu yang disuka pasti akan memberikan ide menulis tersendiri, bahasa yang pakai akan mengalir begitu saja.

Menulis pada saat ini sudah bisa dilakukan dimana saja, banyak media yang dipakai untuk menulis misalnya: Blog, Buku harian, Hap/leptop, Platform menulis online seperti wattpad dan storia, bahkan Media social seperti FB, WA, IG dan lain-lain.

Dari media tersebut diharapkan bisa menulis secara rutin dengan membuat target berapa tulisan yang harus dibuat dalam sehari, seminggu, sebulan dan seterusnya. Jika sudah rutin menulis tinggal naik ke tahap selanjutnya yaitu menerbitkan buku dari tulisan yang dikumpulkan dari media tersebut baik dalam bentuk buku solo atau kolaborasi. Perbedaannya adalah  menulis solo bebas menentukan tema dan penyelesaiannya. Sementara Kolaboratif harus sesuai tema sesuai ketentuan dan waktunya sesuai jadwal.

Untuk konsisten menulis bu Ditta juga memberikan tips dalam menulis yaitu:

1. Cari apa saja yang bisa ditulis, walau hanya 1 paragraph dan niatkan agar tulisan itu bermanfaat bagi orang lain
2. Untuk mengusir rasa malas sebaiknya merefresh otak dan hati terlebih dahulu dengan melakukan hal yang disukai, nonton, makan atau sekedar membaca beberapa buku ringan.
3. Menerima berbagai tantangan menulis untuk menulis berbagai tema yang dilombakan.

Berusaha untuk menulis dan terus mengasah kemampuan dan  punya target dengan niat memberikan manfaat bagi orang lain akan memberikan semangat dan harapan untuk menulis.

“Teruslah memberi arti pada setiap orang yang kau temui. Dalam setiap hal yang kau lalui, dan untuk setiap waktu yang kau miliki” Sebutir pasir yang banyak dijumpa,

~ Ditta Widya Utami~

Penulis,

Yuningsih, S.E